Author: admin1
Nilai Sedekah di Bulan Ramadhan, Amal Berlipat Ganda
Rasulullah SAW bersabda, ”Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.”
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW menjelaskan, ”Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada manusia di bumi. Yang satu menyeru, ‘Ya Tuhanku, karuniakanlah? Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kerena Allah’. Yang satu lagi menyeru, ‘Musnahkanlah orang yang menahan hartanya’.”
Memberi sedekah tidak akan membuat kita miskin dan sengsara, dengan sedekah akan banyak memberikan keuntungan. berikut beberapa keutamaan dalam bersedekah:P
Pahalanya akan dilipat gandakan
Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak“. (QS. Al-Hadid: 18)
Dalam sebuah hadits Qudsi dikatakan yang artinya “Barang siapa berniat untuk bersedekah, kecepatan Allah membalasnya lebih dari gerakan sedekahnya“.
Allah berfirman yang artinya: “Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (shodaqoh) harta bendanya di jalan Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah melipat gandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, dan Allah Maha Luas (anugrahNya) lagi Maha Mengetahui“. (QS. Al-Baqoroh: 261)
KEUTAMAAN SHODAQOH DI BULAN RAMADHAN
SANDAL NAADIF

Hai sahabat…
Sedekah bisa dimulai dari hal kecil, karena pahala sedekah ALLAH SWT janjikan ratusan kali lipat.
Dimulai dengan sedekah yang sederhana atau kecil, barangnya biasa namun manfaatnya yang luar biasa.
Dengan sandal wudhu dari naadif.com sahabat sekalian dapat menyedekahkan ke masjid-masjid sekitar.Dengan sandal wudhu ini sekalipun dapat memudahkan kita dalam menuju masjid dan memudahkan sahabat sekalian berwudhu apabila lingkungan tempat wudhu pada tanah atau lantainya becek sehingga kita dapat berwudhu dengan nyaman dan tetap bersih.

Mari bersedekah dengan sandal wudhu dari naadif.com hanya dengan 15.000 ribu rupiah sahabat sekalian dapat bersedekah.
Dengan niat mulia sahabat sekalian dapat menumpuk pahala dan menjadi tabungan pahala kelak di akhirat nanti.
Ayo beli sandal wudhu naadif yang bermanfaat ini.
Kunjungi kami di: https://naadif.com
SANDAL WUDHU
Naadif Sendal Masjid
SANDAL MASJID
Sandal masjid01
Beli sandal ini untuk anda sedekahkan ke masjid sekitar anda.
Sandal wudhu membuka kesempatan untuk anda bersedekah dengan PAHALA yang insyaAllah terus mengalir dengan sebuah SANDAL AJAIB.
Raih pahala yang terus mengalir dengan membeli sandal masjid ini dan menyedekahkan ke masjid-masjid sekitar kita.
Untuk alas wudhu kita atau yg mau beribadah ke masjid.
Sandal wudhu juga memudahkan kita atau yg akan beribadah yg memakai sepatu.
Bisa jadi karena lingkungan sekitar kita seperti tanah dan lantai untuk berwudhu becek..
Bayangkan jika tidak ada sandal wudhu, kita atau pun yg ingin beribadah pasti sulit dan akan merasa kurang nyaman .
Langkah para jamaah ialah tabungan pahalamu, bayangkan pahala yang terus mengalir dengan kita berjalan menuju masjid dengan sandal wudhu.
Nah maka itu kita berbagi sandal wudhu ini untuk sandal masjid.
Bersedekah bukan hanya sekedar uang maupun lainnya.Sedekah juga bisa dengan dari hal yang sederhana dan dari mulai dari hal kecil.
Melalui sandal wudhu kita dapat meraih pahala…..
Kita wajib untuk bersedekah,maka itu marilah kita bersedekah…
Siapapun yang berbuat baik akan di balas oleh Allah kalau ada sambutan kebaikan,jadilah anda nomer satu untuk menyambut kebaikan itu.
Sedekahlah secepat mungkin,paling cepat bersedekah itu paling besar di hadapan Allah swt.
Semoga bermanfaat dan kesempurnaan hanya lah milik Allah swt. kunjungi juga naadif sandal wudhu kami naadif.com
Sedekah Bareng Naadif Sandal Wudhu.
Tak Hanya Menambah Rezeki, Sedekah Bisa Sembuhkan Penyakit
Selama ini, kita sering mendengar bahwa bersedekah bisa menambah rezeki. Hal itu benar. Namun tidak hanya itu, sedekah juga bisa menyembuhkan penyakit, memberi rasa bahagia, bahkan memudahkan kita saat sakaratul maut.
Memberi seringkali diartikan dengan kegiatan yang dilakukan oleh orang mampu kepada orang yang kurang dalam kekuatan finansial. Padahal, Allah ta’ala meminta kita bersedekah dalam keadaan lapang maupun sempit. Karena efek sedekah akan kembali kepada pelakunya.
Menyembuhkan Penyakit
Benarkah sedekah dapat menyembuhkan diri kita dari penyakit? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan bersedekah dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana.” (HR Thabrani).
Kemudian manfaat sedekah sebagai penyembuh rasa sakit juga tertulis dalam hadits riwayat Abu Dawud, “Obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.”
Sedekah, Beri Rasa Bahagia
Tak hanya memberi rasa bahagia bagi penerima sedekah saja, sedekah juga tentunya memberi rasa bahagia pada hati pemberinya. Karena secara tak langsung telah membantu seseorang yang membutuhkan.
Berdasarkan studi yang diterbitkan American Journal of Public Health pada tahun 2013, ditemukan fakta bahwa orang yang gemar membantu orang lain dapat lebih terlindungi dari dampak negatif stress. Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Allan Lukas, bahwa sedekah secara ikhlas akan meningkatkan hormon endorfin yang akan banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Memperpanjang Usia dan Mudahkan Sakaratul Maut
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Sedekah dari seorang muslim, akan meningkatkan hartanya dimasa kehidupannya. Dan juga meringankan kepedihan saat maut (sakaratul maut) dan melalui sedekah Allah menghilangkan perasaan sombing dan egois (Fiqh Sunnah, Vol 3 : 97).
Menambah Rezeki
Sudah bukan rahasia lagi bahwa konsep memberi dalam Islam bukanlah mengurangi. Namun, konsep memberi dalam Islam adalah justru menambahi. Rasulullah bersabda, “Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu dari Allah dengan mengeluarkan sedekah.”
Kemudian, setelah turun perintah tersebut, Allah berfirman, “Hai anak adam, infakkanlah dan sedekahkanlah hartamu, niscaya aku akan memberikan nafkah kepadamu.” (HR Muslim)
Sedekah Penyebab Terkabulnya Hajat
Ternyata, sedekah juga membuat seseorang menjadi lebih dekat dengan terkabulnya hajat yang diinginkan. Allah bersabda, “Barang siapa berniat sedekah, kecepatan Allah membayarnya lebih dari kecepatan gerakan sedekahnya.”(Hadits Qudsi). Yang dimaksud Allah akan membalas lebih cepat adalah juga dalam hal terkabulnya hajat.
Nah, begitu banyak manfaat sedekah yang dapat dirasakan dari segi ruh maupun jasmani. Masihkah ragu untuk bersedekah, berzakat dan berinfaq?
Mukjizat bersedekah untuk orang tua

Saya hanyalah orang biasa, dengan penghasilan yang biasa biasa saja pula, tidak kurang dan tidak juga berlebihan, cukuplah untuk kehidupan sehari hari untuk mencukupi kebuthan saya, anak dan istri saya. Apabila melihat judul diatas mungkin ada yang bertanya..“berapa sih yang sudah elu keluarin buat orang tua lu..sehingga elu menganggap telah mendapat suatu mukjizat…?” sekali lagi dengan status saya yang hanya orang biasa biasa saja dan dengan penghasilan yang biasa biasa pula, tentulah tidak banyak yang bisa saya berikan, dan juga tidak rutin juga saya bisa membantu mereka, bisa saya katakan, menurut saya pemberian saya masihlah sangat sedikit dibandingkan jasa jasa mereka kepada saya selama ini…teramatlah sedikit…(saya jadi berkaca-kaca ketika menuliskan kalimat tadi)
Sekilas tentang Orang tua saya (Papa) adalah pensiunan pegawai negeri biasa, mama adalah ibu rumah tangga biasa. Kehidupan mereka saya nilai adalah termasuk orang-orang yang “lurus”, boleh saya katakan, mereka terutama papa..jauh dari apa yang dinamakan KORUPSI…Kalau saya nilai kehidupan mereka dihari tua ini disaat masa masa pensiun…yahh biasa dikatakan cukuplah…mereka tidak pernah meminta uang dari kami anak anaknya, karena memang masih cukup gaji pensiun papa untuk hidup sehari hari mereka berdua. Tetapi selaku anak, sudah sepantasnya kami membantu orang tua, yah walaupun jumlahnya sedikit dan tidak seberapa, tetapi ada rasa kepuasan sendiri bisa “ngasi sesuatu” buat orang yang selama ini sudah berjibaku membesarkan saya sampai bisa seperti sekarang ini.
Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, tidak banyak yang bisa saya berikan untuk orang tua, hanya sekedar “buat beli pulsa” hanya itu yang bisa rutin saya berikan..sesekalilah kalau ada rejeki lebih saya bisa kasih berwujud uang…tapi yang sering dan lumayan rutin..ya beliin pulsa itu… Entahlah ini dianggap kategori sedekah atau bukan..yang penting saya hanya ingin memberikan sesuatu..ya sementara yang bisa baru itu…(mudah mudahan ALLAH memberikan rejeki yang lebih banyak lagi sehingga bukan cuma pulsa yang bisa saya berikan..mungkin beliin mobil kali hehehe…aminn..)
Tapi disinilah keanehan dan kemukjizatannya….Saya perhatikan..saya amati, dengan kondisi keuangan saya yang teramat biasa ini..tentulah saya sering punya masalah keuangan, tidak jarang saya “merasa” kekurangan uang..bahkan juga bukan hanya merasa kekurangan..tapi memang BENAR BENAR kekurangan uang…ada suatu fenomena yang saya amati, biasalah masalah kurang uang itu selalu muncul di “akhir bulan” masalah yang klasik dan dialami sebagian besar orang tetapi mungkin kadarnya berbeda beda, entah karena kebetulan atau memang itu benar mukjizat sedekah…seluruh masalah keuangan itu seolah sirna setelah saya ‘memberi” sesuatu kepada orang tua saya. Beragam masalah yang pernah saya alami, pernah saya benar benar “mengirit” uang, karena memang sudah benar benar hampir habis, saya umpamakan saja, uang saya tinggal 100 ribu, padahal ini masih tanggal 15an, masih ada sekitar 15 hari lagi menuju gajian, dengan uang sejumlah itu, kira kira lumayan beratlah saya harus mengatur pengeluaran untuk makan dan untuk yang lain lainnya..padahal kebetulan saya tinggal di daerah yang biaya hidupnya sangat mahal, beda lumayan jauh dengan biaya hidup di Tanah Jawa. Dari uang 100 ribu itu tetap saya sisihkan 50 ribu buat “ngisiin pulsa” orang tua saya, karena saya sudah berjanji..buat berusaha ngasih sesuatu ke orang tua saya tiap bulan, apalah bentuknya walaupun sedikit jumlahnya. Syukur Alhamdulillah, rejeki itu selalu ada dan masalah keuangan itu selalu sirna tiap kali selesai saya memberi kepada orang tua.
Bukan hanya masalah keuangan, masalah masalah kantor, keluargapun juga demikian..walaupun yang paling sering adalah masalah keuangan, semua selalu hilang, sirna, dengan kata lain terbantu, seolah ada tangan ajaib yang misterius yang selalu membantu saya tiap kali saya selesai memberi sesuatu kepada orang tua, walaupun itu hanya berwujud pulsa sebesar 50 ribu rupiah..!!
Jadi kalau menurut saya, bersedekah atau memberi sesuatu kepada orang tua itu sangatlah besar manfaatnya, saya merasa langsung dan selalu diberikan pertolongan dari ALLAH SWT tiap kali saya selesai bersedekah kepada orang tua baik apapun itu bentuk masalahnya, sehingga saudara saudara, jangan lah bosan berbuat kebajikan, dan bersedekah, saya disini memang bukan orang alim, dan tidak bermaksud sok menasehati, tetapi kekuatan memberi (the power of giving) itu benar adanya, dan perhatikan apa yang terjadi setelah engkau memberi. Mungkin sebagian dari orang tuamu ada yang sudah kaya ataupun berkecukupan dan rasanya tidak memerlukan bantuanmu apalagi hanya untuk sekedar buat membeli pulsa seperti yang sudah saya lakukan, mungkin wujudnya bisa diganti dengan yang lain atau bisa juga engkau alihkan memberi kepada orang yang lebih pantas menerimanya, tengoklah kesekeliling masih banyak orang yang memerlukan bantuan kita, bila lingkungan keluarga kita sendiri kita rasa sudah cukup dan tidak memerlukan pertolongan, segeralah alihkan tujuan ke orang lain, fakir miskin dan anak yatim yang pasti mempunyai masalah keuangan. Bantulah mereka walaupun sedikit, dan janagnlah berkecil hati jika merasa pemberian mu sedikit.
Bagi kawan kawan yang selama ini sudah berjuang matia matian buat membantu kedua orang tua, saya ucapkan selamat kepada anda, karena anda tinggal menunggu saja apa mukjizat dari Tuhan yang akan anda dapatkan, dan tidak usah diragukan lagi, pastilah itu karunia yang sangat baik. Dan bagi yang barangkali ada mempunyai persoalan, baik itu masalah keuangan, masalah keluarga, ataupun masalah menderita penyakit dan lain sebagainya, bisa dicoba seperti apa yang saya tuliskan di artikel ini, mungkin tidak harus dengan membelikan pulsa HP untuk orang tua, bisa dalam bentuk yang lain, atau kalau memang uang benar benar terbatas, cobalah diupayakan barang sedikiiiit saja untuk memberi kepada orang tua, masa sih bener2 ngga ada duit buat ngasih ortu..? Dan bagi yang punya uang lebih, ya kasihlah yang lebih banyak..jangan ngikutin saya yang cuma bisa beliin pulsa HP, saya berbuat ini karena kebetulan uang saya sedikit dan terbatas hehehe.…mungkin kalau rejeki saya banyak, jangankan pulsa, Rumah dan mobilpun saya kasihkan deh pasti…amin
Semoga tulisan ini bermanfaat dan tidak ada maksud jelek didalam penulisan artikel ini, intinya hanya menceritakan pengalaman pribadi dan mengajak untuk bersama sama berbuat baik.
Kepada Siapa Dulukah Sedekah Kita Berikan?

Ketika kebanyakan dari kita masih menganggap sedekah yang paling utama itu di kotak amal masjid. Ya kita tahu itu adalah amal jariyah yang tidak terputus bahkan setelah kita meninggal. Sedekah di masjid sebagian besar digunakan untuk pembangunan masjid, biaya oprasional masjid, bahkan beberapa masjid sudah menyediakan beasiswa bagi yang membutuhkan. Namun sedekah tidak sebatas itu, ketika kita memberikan sesuatu kepada orang lain itu juga sedekah.
Ketika kita berniat bersedekah kepada orang lain paling tidak kita akan sedikit berpikir dan belajar. Berpikir pantas tidak pemberian saya, apakah dengan pemberian ini akan membuat orang lain tersinggung meskipun niat kita baik. Kadang memberi tidak selalu dapat dinilai sebagai kebaikan. Seperti mungkin kita berniat baik ingin memberikan pakaian kita kepada orang lain, namun kita memberikan pakaian kita yang paling lusuh. Hal tersebut juga dapat menyinggung orang lain yang kita beri. Mungkin orang tersebut akan berpikiran serendah ini kah saya dipandang, sehingga hanya pakaian lusuh ini yang pantas saya kenakan. Bahkan ada yang berpendapat ketika kita memberikan sesuatu kepada orang lain, sesuatu tersebut sebelumnya telah kita gunakan terlebih dahulu dinilai kurang ikhlas. Meskipun keikhlasan itu hanya dapat dinilai oleh hati. Selain itu kita juga akan banyak belajar. Belajar tentang kehidupan orang tersebut, bagaimana cara membantunya, bantuan apa yang paling dibutuhkan dll.
Sedekah tidak hanya memberikan sesuatu kepada siapa saja, bahkan dalam Islam hal tersebut ada aturannya. Prioritas sedekah yang pertama adalah kepada orangtua. Orangtua disini tidak hanya orangtua kandung namun juga mertua. Sebelum kita bersedekah lebih jauh, mungkin kita bisa memerhatikan kehidupan orangtua kita terlebih dahulu. Masihkah kekurangan, apa yang bisa kita bantu untuknya. Sedekah kepada orangtua ini menjadi sangat utama bagi kita, wujud rasa bakti kita kepadanya. Hal yang perlu diingat jangan sampai kita bersedekah ke berbagai masjid, kepada orang lain tapi kita bahkan terlupakan kepada orangtua kita sendiri.
Ketika kita rasa orangtua kita telah hidup layak, mungkin kita berpikir tidak perlu bersedekah kepada orang tua. Hei… sedekah tidak hanya berupa materi, loh. Bukankah senyum yang tulus adalah sedekah? Bukankah bahasa tubuh yang baik adalah sedekah? Bukankah tatakrama atau sopan santun kita adalah sedekah? Orangtua kita mungkin tidak perlu materi dari kita namun dimasa tua, perhatian seorang anak sangat diperlukan oleh orang tua. Bahkan orang tua kita jauh lebih memerlukan senyum tulus, bahasa tubuh yang baik, sopan santun, tutur kata yang lemah lembut, perhatian, menjadi pendengar dan teman bercerita yang menyenangkan dibandingkan materi dari kita. Mungkin kita bisa memberikan materi yang banyak kepada orang tua, tapi memberinya dengan wajah cemberut, bahasa tubuhnya menandakan lelah bekerja, kata-katanya menyakitkan hati, hal tersebut justru menyinggung perasaan orang tua.
Beruntunglah orang-orang yang mengerti bahasa daerah. Seperti misalnya bahasa jawa yang mempunyai klasifikasi penggunaan kepada orang tua dengan bahasa yang lebih halus sebagai ungkapan rasa hormatnya. Kita bisa menggunakan bahasa tersebut kepada orang tua sehingga ketika berkomunikasi akan lebih terasa dekat, orang tua merasa dihargai dan tidak dinilai lupa terhadap apa yang diajarkan sejak kecil. Banyak anak muda yang sekarang bahkan tidak mengenal bahasa daerahnya. Padahal orang tua kita adalah generasi yang menjunjung tinggi bahasa daerah, mungkin juga lebih paham dengan bahasa daerah sehingga bahasa daerah ini akan lebih efektif digunakan kepada orang tua kita ketika berkomunikasi karena kadang ada suatu istilah yang susah mencari padanannya dalam bahasa Indonesia.
Prioritas kedua adalah keluarga atau kerabat. Sebelum bersedekah kesana kemari terlalu jauh, kita bisa mengamati keluarga atau kerabat dekat kita. Selain bernilai sedekah pemberian kepada keluarga ini juga dapat meningkatkan silaturrahmi dan keakraban. Ketika dalam sebuah keluarga besar saling membantu sama lain sehingga saling rukun akan menciptakan banyak kebaikan-kebaikan lain yang dapat diteruskan. Tidak hanya berhenti pada keluarga ini. Rasanya kurang etis kalau bersedekah mencari yang jauh namun banyak kerabat dekat kita yang kekurangan.
Anak yatim dapat menjadi target sedekah kita selanjutnya. Sedekah pada golongan ini mempunyai dampak yang luar biasa. Misalnya saja seorang anak yatim yang tidak bisa bersekolah lalu kita membantunya untuk bersekolah. Mungkin hal kecil saja misalnya seorang anak yatim yang bisa bersekolah dengan keadaan pas-pasan tidak bisa membeli buku. Kita bisa membantu dengan buku-buku kita dahulu yang tidak digunakan atau syukur-syukur bisa memberikan buku baru untuknya. Dapatkah kita membayangkan betapa anak ini bersyukur dengan senyumnya yang begitu indah dan bersinar. Rasa syukurnya menjadikan ia lebih semangat dan rajin belajar, hal ini dapat mendongkrak prestasinya, memperbaiki kualitas keluarganya dan dalam jangka panjang anak ini akan membangun mata rantai kebaikan. Mungkin bukan kita nanti yang akan menerima kebaikan tersebut, namun ada anak-anak yatim lain bahkan lebih banyak yang mendapat dampak dari mata rantai ini. Sederhana bukan hanya bermodal sebuah buku kita bisa membangun mata rantai kebaikan.
Orang yang membutuhkan (kaum miskin) prioritas kita yang keempat. Kelompok ini juga berpeluang membangun rantai kebaikan. Misalnya kita bersedekah kepada bapak petugas kebersihan (tukang sampah atau pemulung) yang berpenghasilan rendah sekali sehingga tidak mencukupi kebutuhan keluarganya. Golongan ini kira-kira mempunyai pendapatan 25rb per hari sehingga hanya mampu menyediakan makanan nasi dan tempe. Ketika kita bersedekah keluarga ini bisa membeli daging dan buah untuk konsumsi sehingga dapat meningkatkan kualitas gizi dalam keluarga. Ketika kebutuhan gizinya tercukupi, peluang penyakit akan lebih rendah.
Golongan terakhir adalah orang yang dalam perjalanan, tentunya perjalanan dalam kebaikan. Orang yang dalam perjalanan panjang tanpa keluarga ketika terjadi sesuatu maka ia hanya bergantung pada Allah. Apabila ia menerima pertolongan rasa syukurnya luar biasa sehingga bisa menjadika golongan ini lebih yakin dengan pertolongan Allah. Mungkin pertolongan Allah diberikan melalui perantara kita. Ketika kita enggan memberikan pertolongan pada golongan ini artinya kita menahan hak orang lain sehingga menghambat rasa syukur dan keyakinan seseorang terhadap pertolongan Allah. Kita tidak pernah tahu ketika kita menolong golongan ini ia bisa menebar kebaikan dan pertolongan kepada banyak orang lain sepanjang perjalanannya.
Namun saya ingin menegaskan dalam tulisan ini saya tidak bermaksud melarang sedekah di masjid atau tempat ibadah. Mungkin dengan sedekah di masjid kita bisa lebih ikhlas karena tidak banyak orang yang mengetahui. Saya hanya miris ketika dari sedekah tersebut banyak dibangun masjid yang megah namun hanya ramai ketika hari raya, sholat jumat dan ketika ada acara pernikahan. Namun disisi lain banyak saudara kita yang kekurangan yang justru berpeluang untuk membangun rantai kebaikan. Ketika suatu pertolongan ini berkesan maka seseorang tersebut akan lebih mudah menolong orang lain. Disisi lain orang yang menerima sedekah ini akan lebih bersyukur kepada Allah dan menyakini bahwa rezeki dan pertolongan Allah itu selalu ada untuk hambanya. Hal yang paling penting ketika kita bersedekah kepada sesama, kita dapat membangun interaksi sehingga kita akan banyak belajar tentang kehidupan orang lain yang akan membuat kita lebih banyak bersyukur….
Jadi ketika kita membantu orang lain dampak sosial dan psikologi akan lebih terasa.